Thursday, November 23

BIOTEKNOLOGI, IPA KELAS 9

BIOTEKNOLOGI (PELAJARAN BIOLOGI SMP/ MTS KELAS IX)

Bioteknologi
Bioteknologi (Pelajaran Biologi SMP/ MTs Kelas IX)

BIOTEKNOLOGI DAN PEMANFAATANNYA

Pada dasarnya macam macam bioteknologi dapat digolongkan menjadi 2, yaitu: bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.

    Bioteknologi Konvensional

    Pengertian bioteknologi konvensional adalah biologi yang menggunakan mikroba untuk mendapatkan suatu produk barang/ jasa sesuai dengan kebutuhan manusia melalaui suatu proses fermentasi. Berikut ini merupakan contoh bioteknologi di produk makanan dan minuman hasil fermentasi :
    Bioteknologi
    Pemanfaatan bioteknologi pada produk makanan dan minuman
    Selain untuk produk makanan dan minuman, mikroba juga dimanfaatkan dalam pembuatan antibiotik, sebagai contoh streptomyces griceus, streptomyces aurefacien, streptomyces venezuele.

      Bioteknologi Modern

      Pengertian bioteknologi modern adalah bioteknologi yang betul-betul mengoptimalkan pemanfaatan biologi sel dan biologi molekuler (disebut juga rekayasa genetika) dlam rangka pembuatan suatu produk yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.

      Produk hasil rekombinan DNA

      Bioteknologi
      Pemanfaatan bioteknologi

      Bioteknologi Modern
      Adalah bioteknologi yang menggunakan alat-alat modern, mahal, dan sulit untuk dilakukan.

      - Beberapa contoh bioteknologi modern antara lain:
      1. TEKNOLOGI REPRODUKSI :
      a. Kloning, yaitu perbanyakan vegetatif untuk menghasilkan individu dengan keseragaman genetis melalui transfer inti. 

      Gambar 1. Proses transfer inti pada kloning domba
      Kultur jaringan, yaitu perbanyakan vegetatif untuk menghasilkan individu dengan cara menanam sel/jaringan/organ ke dalam medium tertentu, misal medium agar-agar. Kultur jaringan dapat dilakukan khusus pada tumbuhan.
      Prinsip dasar kultur jaringan adalah TOTIPOTENSI, yaitu kemampuan bagian tubuh untuk berkembang membentuk 1 individu utuh.
      Tahapan kultur : Eksplan--> kalus-->planlet

      Gambar 2. Tahapan kultur jaringan

      c. Bayi tabung/ fertilisasi in-vitro, yaitu bayi hasil pembuahan di luar tubuh.

      Gambar 3. Tahap-tahap pada bayi tabung
      d. Inseminasi buatan/kawin suntik, yaitu proses pemasukan sperma ke dalam rahim induk betina dengan menggunakan alat suntik.

      2.Rekayasa genetika
      yaitu proses pemotongan dan penyisipan gen dari individu 1 ke individu lain untuk menghasilkan produk-produk tertentu. contoh : pembuatan insulin melalui bekteri E. Coli
      3. Teknik hibridoma (fusi sel)
      yaitu proses penggabungan 2 sel atau lebih untuk memperoleh sel baru (hybrid cell) yang bermanfaat.
      contoh : pembuatan antibodi monoklonal

      TERAPAN HASIL BIOTEKNOLOGI

        Di Bidang Industri

        Peran dari pemanfaatan bioteknologi pada bidang industri adalah berupa produk makanan dan juga minuman, protein sel tunggal dan zat organik.

        1. Produk bahan makanan dan minuman

        Penerapan dari prinsip bioteknologi ini adalah memakai prinsip tradisional yang memakai fermentasi. Pengertian fermentasi adalah suatu proses perubahan kimia karbohidrat menjadi alkohol atau menjadi asam oleh mikroorganisme. Untuk jenis makanan dan miniman yang menggunakan prinsip fermentasi dapat dilihat pada tabel di atas pada bioteknologi konvensional.

        2. Penghasil Protein Sel Tunggal (PST)
        Pengertian PST adalah protein yang dihasilkan oleh mikroorganisme dan letaknya berada di dalam sel mikroorganisme tersebut. Tujuan PST adalah untuk  mendapatkan protein dalam rangka mengatasi kekurangan protein. Contoh mikroorganisme yang menghasilkan PST adalah Bakteri Methylophillus methylotrophus dan alga hijau (chlorella). Inilah pemanfaatan dari bioteknologi untuk menghasilkan PST.

        3. Penghasil Zat Organik
        Bioteknologi juga dapat berperan dalam menghasilkan zat organik. Zat organik merupakan suatu zat yang mempunyai kandungan karbon, oksigen dan hidrogen. Zat organik dihasilkan dari proses fermentasi mikroorganisme. Sebagai contoh adalah asam sitrat oleh Aspergillus nigger.

          Di Bidang Pertanian

          Di bawah ini merupakan bioteknologi pertanian yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia
          1. Organisme Transgenik
          Organisme transgenik adalah organisme yang memperoleh sisipan gen tertentu dari organisme lain sebagai pembawa sifat yang diharapkan. Hal ini juga memanfaatkan bioteknologi.

          2. Kultur Jaringan
          Menumbuhkan eksplan pada media sehingga akan tumbuh kalus dan pada akhirnya akan menjadi plantet (tanaman) kecil yang memiliki akar, batang dan jug adaun.

          Keuntungan teknik kultur jaringan dengan pemanfaatan bioteknologi adalah:
          • Memiliki sifat yang mirip dengan induknya;
          • Bisa diperbanyak dalam waktu yang singkat dan cepat;
          • Tidak memerlukan tempat/ okasi yang luas;
          • Kesehatan dan kualitas dari bibit yang terjamin;
          • Kecepatan dalam pertumbuhan yang lebih cepat jika dibandingkan dengan yang alami.
          3. Hidroponik
          Pengertian hidroponik adalah teknik dalam bercocok tanam tanpa memakai tanah sebagai media tanamnya. Hidroponik juga memanfaatkan bioteknologi. Keuntungan cara bertanam dengan hidroponik adalah :
          • Tidak membutuhkan lokasi/ tempat yang luas;
          • Pupuk lebih hemat;
          • Kualitas produksi (hasil panen) yang baik;
          • Tanaman bebas dari hama dan penyakit;
          • Panen dapat berlangsung secara terus menerus;
          • Tanaman dapat tumbuh dengan lebih cepat.
          4. Aeroponik

          Pengertian aeroponik adalah teknik bercocok tanam tanpa memakai media tanam untuk tumbuhnya akar, dan akar dibiarkan secara terbuka menggantung pada suatu tempat yang kelembabannya telah dijaga. Aeroponik juga merupakan pemanfaatan dari bioteknologi.

            Di Bidang Lingkungan

            Penerapan bioteknologi pada bidang lingkungan misalnya:

            1. Gasohol adalah merupakan fermentasi molase oleh Saccharomyces cerevisie.

            2. Biohidrometalurgi/ pemisahan logam dari bijihnya. Untuk mikroorganisme yang mempunyai peran adalah Thiobacillus ferrooxidans yang mempunyai sifat kemolitotrof yaitu yang bisa memakai senyawa anorganik sebagai sumber energi.

            3. Pencemaran logam berat dari limbah industri dapat diatasi dengan memanfaatkan bioteknologi. Pencemaran logam berat dari limbah industri bisa dengan menggunakan bakteri Thiobacillus ferrooxidans dan Bacillus subtilis untuk mengikat zat logam berat tersebut yang telah mencemari lingkungan.

            4. Bioremediasi adalah suatu cara menghilangkan polutan ataupun kontaminan yang terdapat di air, tanah dan juga udara dengan memanfaatkan mikroorganisme seperti halnya Pseudomonas, Flavo-bacterium, Azetobacter dan juga Arthobacter. Bioremediasi merpakan salah satu pemanfaatan bioteknologi.

            5. Pemanfaatan bioteknologi dapat digunakan untuk mengatasi pencemaran limbah organik yaitu dengan menggunakan tumbuhan air seperti halnya enceng gondok.

              Di Bidang Peternakan

              Pemanfaatan bioteknologi :
              1. Inseminasi buatan
              2. Klonik
              3. Tekonogi transgenik

                Di Bidang Kedokteran dan Kesehatan

                Pada bidang kedokteran dan kesehatan, pemanfaatan bioteknologi :
                1. Antibodi monoklonal
                2. Dalam pembuatan insulin
                3. Terapi gen adalah merupakan pengobatan terhadap penyakit atau kelainan genetik dengan menyisipkan gen yang normal. Pemanfaaatn bioteknologi ini sangat bermanfaat bagi penderitanya.
                4. Antibiotik. Di awali dari penemuan pinisilin dari Pinicillium notatum oleh Alexander Flerning
                Pinicillium chrysogenum memperbaiki pinisilin yang telah ada yang dilakukan dengan mutasi secara iradiasi ultraviolet dan sinar x.
                - Cephalospurium, pinisilin N
                - Cephalospurium, sefalospurin C
                - Streptomyces, streptomisin sebagai pengobatan TBC.

                5. Interferon adalah merupakan protein yang dihasilkan sel tubuh apabila terinveksi virus.

                6. Vaksin. Sebagai contoh adalah vaksin hepatitis B dan malaria.

                Bioteknologi dalam Produksi Pangan

                Di bidang produksi pangan, bioteknologi juga memiliki manfaat yang banyak, antara lain:

                1. Makanan bahan susu

                Pada prinsipnya adalah memproses susu dengan fermentasi yang menghasilkan asam laktat.
                - Keju oleh Propiabacterium yang juga memiliki fungsi memberi rasa dan tekstur dari keju.
                - Yoghurt oleh Lactobacillus bulgaricus yang memberi rasa dan aroma dan Streptococcus thermophillus menambah keasaman.
                - Mentega oleh Leucnostoc cremoris.

                2. Makanan Non Susu

                - Roti, asinan dan alkohol dengan ragi;
                - Kecap dengan Aspergillus oryzae
                - Nata de coco dengan Acetobacter xylinum.
                - Cuka dengan Acetobacter azeti
                - Alkohol difermentasi dalam kondisi yang aerob.

                  DAMPAK BIOTEKNOLOGI DI BERBAGAI BIDANG

                    Berikut adalah dampak dari bioteknologi pada berbagai bidang, antara lain:

                    Dampak Bioteknologi Bidang Lingkungan

                    Bioteknologi memiliki dampak pada bidang lingkungan. Organisme transgenik yang dilepaskan ke alam bebas bisa jadi membuat terjadinya perubahan keseimbangan ekosistem. Hal ini disebabkan karena setiap spesies tertentu mempunyai fungsi tersendiri pada suatu ekosistem. Organisme transgenik tersebut dikhawatirkan akan membuat perubahan peranan organisme lain dalam ekosistem.

                      Dampak Bioteknologi Bidang Sosial Ekonomi

                      Selain bidang lingkungan, bioteknologi juga berdampak pada bidang sosial ekonomi. Timbulnya hak paten atas rekayasa genetik, swastanisasi pada kelompok tertentu  akan memberikan suatu pengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Misalnya dengan adanya penemuan tanaman transgenik yang dipatenkan, maka untuk mendapatkan tanaman tersebut harus membeli kepada pemegang lisensi tersebut, hal ini akan memberatkan bagi petani yang mempunyai modal yang terbatas.

                        Dampak Bioteknologi Bidang Kesehatan

                        Suatu organik yang disisipi oleh gen yang tahan zat antibiotik dikhawatirkan bisa menurunkan daya tahan tubuh kepada penyakit jika dikonsumsi oleh manusia, hal ini dapat menimbulkan masalah yang cukup serius. Inilah dampak bioteknologi pada bidang kesehatan.

                          Dampak Bioteknologi Bidang Etika/ Moral

                          Dampak bioteknologi selanjutnya adalah pada bidang etika/ moral. Pemindahan gen suatu makhluk ke dalam sel tubuh makhluk yang lain dianggap tidak etis oleh masyarakat, karena hal ini merupakan pelanggaran terhadap hukum alam yang terbuka. Harapannya artikel bioteknologi di atas memberi manfaat.

                          Thursday, November 2

                          Pewarisan SIfat


                          Gregor Johann Mendel adalah ilmuwan yang meraih ketenaran sebagai pendiri ilmu genetika modern. Ia lahir tahun 1822 di kota Heinzendorf di daerah daulat kerajaan Austria yang kini masuk bagian wilayah Cekosiowakia. Meskipun selama berabad-abad para petani sudah mengetahui bahwa dari persilangan hewan dan tumbuhan dapat diketahui sifat tertentu seperti yang diinginkan, namun hasil percobaan Mendel pada kacang yang dilakukannya antara tahun 1856 dan 1863 menghasilkan banyak aturan keturunan yang sekarang disebut sebagai hukum keturunan/pewarisan Mendel.
                          Mendel bekerja dengan tujuh karakteristik tanaman kacang: tinggi tanaman, bentuk polong dan warna, bentuk biji dan warna, dan posisi bunga dan warna. Dengan warna biji, ia menunjukkan bahwa ketika kacang kuning dan kacang hijau dibiakkan bersama-sama maka keturunan mereka selalu kuning. Namun, pada generasi berikutnya kacang hijau muncul kembali pada rasio 1:3. Untuk menjelaskan fenomena ini, Mendel menciptakan istilah "resesif "dan" dominan "mengacu pada ciri-ciri tertentu. (Dalam contoh sebelumnya, kacang hijau adalah resesif dan kacang polong kuning yang dominan.) Ia menerbitkan karyanya pada tahun 1866, menunjukkan tindakan tak terlihat "faktor"-sekarang disebut gen sebagai faktor penentu sifat keturunan.
                          Makna mendalam dari karya Mendel tidak diakui sampai abad ke-20. namun dengan ditemukannya kembali hukum-hukum Mendel oleh Erich von Tschermak, Hugo de Vries, Carl Correns, dan William Jasper Spillman yang berhasil memverifikasi beberapa temuan eksperimental Mendel, mengantarkan era genetika modern.

                          A. Materi Genetis
                          Manusia, hewan, dan tumbuhan mempunyai sifat-sifat yang berbeda. Sifat-sifat beda yang terdapat pada makhluk hidup dikendalikan oleh materi genetis. Materi genetis ini berupa substansi yang disebut gen. Jumlah gen sangat banyak untuk menyeimbangi banyaknya makhluk hidup. Kumpulan gengen tersebut disebut kromosom. Kromosom akan menempati sebuah sel, dan sel tersebut memiliki kromosom yang berbedabeda. Ada dua macam kromosom yang ada dalam sel kelamin, yaitu kromosom X dan kromosom Y. Pada wanita kromosomnya adalah XX dan pada pria adalah XY.
                          1. Kromosom
                          Kromosom adalah benang-benang halus yang berfungsi sebagai pembawa informasi genetis kepada keturunannya. Jika sel yang sedang aktif untuk membelah dilihat di bawah mikroskop biasa, maka akan terlihat benang-benang kromatin. Benang tersebut memendek, menebal, dan mudah menyerap zat warna sehingga tampak seperti benang halus.
                          Hasil gambar untuk STRUKTUR KROMOSOM

                          Hasil gambar untuk STRUKTUR KROMOSOM
                          Kromosom pada manusia dan makhluk hidup yang berkembang biak secara seksual dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
                          a. Autosom yaitu kromosom yang mengatur sifat-sifat tubuh selain jenis kelamin. Kromosom tubuh (autosom) manusia ada 22 pasang atau berjumlah 44 buah.
                          b. Gonosom atau kromosom seks, yaitu kromosom yang khusus menentukan jenis kelamin. Kromosom seks manusia berjumlah satu pasang atau 2 buah. Seorang laki-laki mempunyai kromosom XY, sedangkan seorang wanita mempunyai kromosom XX.
                          Dengan demikian jumlah kromosom pada manusia adalah 23 pasang atau 46 buah. Kromosom laki-laki ditulis 44AA + XY, sedangkan kromosom wanita ditulis 44AA + XX.
                          Setiap spesies makhluk hidup memiliki kromosom yang khas dan tetap. Jumlah kromosom antara jenis yang satu dengan yang lain berbeda sebagaimana dalam tabel berikut.
                          Tabeljumlah kromosom makhluk hidup
                          NoJenis Makhluk HidupJumlah Kromosom (2n)
                          1Manusia46
                          2Orang utan48
                          3Siamang50
                          4Marmut60
                          5Kelinci44
                          6Nyamuk6
                          7Lalat12
                          8Kucing38
                          9Tikus42
                          10Kuda60
                          11Ayam78
                          12Padi24
                          13Tomat24
                          14Bawang16
                          15Katak26
                          16Jagung20
                          17Bakteri1
                          18Sapi60
                          19Belalang24
                          20Buncis14
                          Ada bermacam jenis kromosom, yaitu:
                          a. Kromosom homolog
                          Kromosom homolog adalah kromosom yang berpasangpasangan, selalu mempunyai bentuk, panjang, letak sentromer, dan struktur yang sama atau hampir sama.
                          Sentromer adalah kepala atau pusat kromosom, letaknya ada yang di tengah, ujung, dan sepertiga panjang kromosom. Pada tubuh manusia terdapat 46 kromosom, terdiri atas 23 kromosom berpasangan (homolog). Setiap pasang kromosom homolog adalah satu macam, sehingga kromosom sel tubuh manusia terdiri atas 23 macam.
                          b. Kromosom diploid (2n)
                          Ploid adalah jumlah perangkat kromosom, jadi kromosom diploid adalah dua perangkat kromosom. Kromosom diploid terjadi karena kromosom selalu berpasangan (homolog), maka di dalam setiap inti sel tubuh terdapat dua set atau dua perangkat kromosom (diploid).
                          c. Kromosom haploid (n)
                          Haploid adalah kromosom yang tidak memiliki pasangan atau hanya memiliki seperangkat kromosom. Pada waktu pembentukan sel kelamin, sel induk kelamin membelah secara meiosis sehingga sel kelamin mengandung kromosom setengah dari jumlah kromosom sel induknya. Jadi, kromosom sel kelamin manusia tetap mengandung 23 kromosom tetapi tidak berpasangan.
                          Pada saat terjadi pembuahan, kromosom sel kelamin bergabung dalam zigot. Kromosom yang disumbangkan adalah kromosom haploid, kemudian kromosom haploid berpasangpasangan membentuk kromosom homolog, kemudian zigot menjadi diploid. Selanjutnya zigot membelah secara mitosis berulang kali sehingga dihasilkan tubuh manusia seutuhnya. Pada masa pubertas kelenjar kelamin akan membentuk sel kelamin yang mengandung seperangkat kromosom (haploid).
                          2. Gen
                          Gen adalah bagian kromosom atau satu kesatuan kimia dalam kromosom yang mengendalikan ciri genetis suatu makhluk hidup. Gen bersifat menurun dari induk kepada anaknya.
                          Istilah gen pertama kali dikemukakan oleh W. Johansen. Fungsi gen antara lain sebagai berikut.
                          a. Mengatur perkembangan dan metabolisme individu.
                          b. Menyampaikan informasi genetik dari satu generasi ke generasi berikutnya.
                          c. Sebagai zarah tersendiri dalam kromosom.
                          Gambar terkait
                          Gen berperan untuk menentukan pewarisan sifat seperti rasa, warna, dan bentuk. Gen terdapat di dalam kromosom, dan menempati tempat-tempat tertentu yaitu di dalam lokus-lokus kromosom. Pada sel eukariotik, kromosom berada di dalam inti sel. Kromosom mempunyai sifat mudah menyerap warna, sehingga dalam sel yang sedang membelah, kromosom dapat kamu lihat dengan menggunakan mikroskop biasa. Akan tetapi untuk mempelajari struktur halusnya, tetap harus digunakan mikroskop elektron. Pada saat sel tidak sedang membelah, kromosm berbentuk benang-benang halus yang disebut benang-benang kromatin.
                          Pembelahan kromosom akan terjadi pada saat sel akan membelah. Sebelum pembelahan kromosom, akan terjadi penggandaan gen yang terdapat di dalam kromosom. Jadi, urutannya adalah penggandaan gen, pembelahan kromosom, dan pembelahan sel.
                          Susunan gen yang menentukan sifat-sifat suatu individu disebut genotipe. Kemudian genotipe akan memunculkan sifatsifat fenotipe. Genotipe adalah sifat makhluk hidup yang tidak tampak sehingga tidak bisa diamati dengan indera. Sifat ini biasanya disimbolkan dengan sepasang huruf, misalnya gen rambut lurus disimbolkan dengan LL, gen warna merah disimbolkan dengan MM, gen buah bulat disimbolkan dengan BB, dan sebagainya.
                          Simbol genotipe tidak hanya menggunakan huruf besar tetapi juga huruf kecil. Huruf besar berarti sifat dominan, sedangkan huruf kecil berarti sifat resesif. Misalnya TT berarti sifat tinggi, dan tt berarti sifat rendah. Sifat tinggi akan mendominasi sifat rendah sehingga jika dikawinkan menghasilkan keturunan yang bersifat tinggi (Tt). Contoh lain misalnya, sifat warna merah pada bunga dominan terhadap sifat warna putih sehingga warna merah disimbolkan dengan M dan warna putih disimbolkan dengan m.
                          Genotipe yang tersusun dari sifat dominan saja (AA) atau resesif saja (aa) disebut homozigot. Sedangkan genotipe yang tersusun dari sifat dominan dan resesif (Aa) disebut heterozigot.
                          Fenotipe adalah sifat makhluk hidup yang tampak sehingga bisa diamati oleh alat indra. Misalnya rasa buah manis, rambut lurus, bentuk buah bulat, dan tinggi rendahnya badan. Fenotipe ditentukan oleh faktor genotipe dan lingkungan.
                          Tabel genotipe dan fenotipe pada buah yang memiliki rasa manis dominan
                          SimbolGenotipeFenotipe
                          MMDominan homozigotManis
                          mmResesif homozigotAsam
                          MmHeterozigotManis, karena M dominan
                          B. Persilangan Monohibrid dan Dihibrid
                          Persilangan adalah proses menggabungkan dua sifat yang berbeda dan diharapkan mendapatkan sifat yang baik bagi keturunannya. Orang yang pertama kali menyelidiki perkawinan silang dan menganalisa hasilnya dengan teliti ialah Gregor Mendel. Ia mengumpulkan beberapa jenis kacang ercis (Pisum sativum) untuk dipelajari perbedaannya satu sama lain dan melakukan percobaan perkawinan silang pada tanaman ercis tersebut. Alasan Mendel memilih tanaman kacang ercis adalah
                          sebagai berikut.
                          1. Tanaman ini hidupnya tak lama (merupakan tanaman setahun), mudah tumbuh, dan mudah disilangkan.
                          2. Memiliki bunga sempurna artinya dalam bunganya terdapat benang sari (alat kelamin jantan) dan putik (alat kelamin betina), sehingga biasanya terjadi penyerbukan sendiri. Perkawinan silang dapat dilakukan oleh pertolongan manusia. Penyerbukan sendiri yang berlangsung beberapa generasi terus-menerus akan menghasilkan galur murni yaitu keturunan yang selalu memiliki sifat yang sama dengan induknya.
                          3. Tanaman ini memiliki tujuh sifat dengan perbedaan yang menyolok, seperti batang tinggi lawan kerdil, buah polongan berwarna hijau lawan kuning, bunga berwarna ungu lawan putih, bunganya terletak aksial (sepanjang batang) lawan terminal (pada ujung batang), biji yang masak berwarna hijau lawan kuning, permukaan biji licin lawan berkerut, dan warna kulit biji abu-abu lawan putih.
                          Pada saat itu, Mendel belum mengetahui bentuk dan susunan kromosom dan gen sebagai pembawa sifat. Mendel menyebut bahan keturunan itu sebagai faktor tertentu. Sekarang kamu mengetahui bahwa faktor penentu itu adalah gen. Dengan diketemukannya kromosom (yaitu benda-benda halus berbentuk batang lurus atau bengkok di dalam sel), maka Wilhelm Roux berpendapat bahwa kromosom ialah pembawa sifat keturunan. Pendapat ini diperkuat oleh eksperimen T. Boveri dan W.S. Sutton (1902) yang membuktikan bahwa gen ialah bagian dari kromosom. Teori ini dikenal dengan teori kromosom. Kemudian diketahui juga bahwa gen diwariskan dari orang tua kepada keturunannya lewat gamet atau sel kelamin.
                          Dalam suatu persilangan perlu diketahui terlebih dahulu istilah-istilah yang digunakan. Istilah-istilah dalam persilangan dapat kamu pahami pada uraian berikut.
                          • Pariental (P), artinya induk atau orang tua.
                          •  Filial (F), artinya keturunan.
                             keturunan pertama (F1) = anak,
                             keturunan kedua (F2) = cucu
                          •  Genotipe adalah sifat-sifat menurun yang tidak nampak dari luar, disimbolkan dengan pasangan huruf.
                            Contoh: AA, Aa, aa, AABB,dan AaBB.
                          •  Gamet adalah sel kelamin dan berasal dari genotipe.
                            Contoh: genotipe Aa, gametnya A dan a.
                          • Fenotipe adalah sifat menurun yang nampak dari luar. Contoh: buah besar, buah kecil, rasa manis, rasa asam, batang tinggi, dan batang pendek.
                          • Dominan adalah sifat-sifat gen yang selalu nampak atau muncul, disimbolkan dengan huruf besar.
                            Contoh: AA, BB, dan CC.
                          • Gen resesif adalah sifat-sifat gen yang tidak selalu nampak baru muncul apabila bersama-sama gen resesif lain, disimbolkan dengan huruf kecil.
                            Contoh: aa, bb, dan cc.
                          • Homozigot adalah pasangan gen yang sifatnya sama.
                            Contoh: AA, aa, BB, bb, CC, dan cc.
                          • Heterozigot adalah pasangan gen yang tidak sama.
                            Contoh: Aa, Bb, dan Cc.
                          1. Monohibrid
                          Persilangan monohibrid adalah persilangan antara dua individu sejenis dengan memperhatikan satu sifat beda. Misalnya persilangan antara rambutan yang berbuah manis dengan rambutan yang berbuah masam, persilangan antara ayam berbulu putih dengan ayam berbuluh hitam, manusia berkulit putih dengan manusia berkulit hitam, dan suami yang bertubuh tinggi dengan istri yang bertubuh rendah. Persilangan
                          antara sesamanya dapat digambarkan dalam bentuk diagram. Diagram
                          tersebut dikenal sebagai diagram Punnett. Diagram Punnet berbentuk belah ketupat atau dapat juga horisontal seperti gambar dibawah ini.
                          Pada persilangan monohibrid terdapat test cross dan sifat intermediet.
                          a. Test Cross
                          Test cross adalah penyilangan individu yang ingin diketahui genotipenya dengan individu bergenotipe homozigot resesif. Hasil persilangan tersebut mempunyai dua kemungkinan sebagai berikut.
                          1) Jika tanaman bergenotipe BB disilangkan dengan tanaman bergenotipe bb (homozigot resesif), maka akan menghasilkan keturunan yang bergenotipe Bb semuanya. Dengan B = bulat, b = keriput. Jadi, semua keturunan memiliki biji bulat.
                          P (induk) : BB × bb
                          Garmet : B dan b
                          F1 (keturunan ke-1)
                          B
                          bBb
                          Genotipe F1 : Bb
                          Jadi, keturunan yang dihasilkan Bb
                          2) Jika tanaman tersebut bergenotipe Bb disilangkan dengan tanaman bergenotipe bb (homozigot resesif), maka akan menghasilkan keturunan bergenotipe Bb dan bb. Coba kamu perhatikan penurunan sifat keturunan di bawah ini.
                          P (induk) : Bb × bb
                          Garmet : B, b dan b
                          F1 (keturunan ke-1)
                          Bb
                          bBbbb
                          Genotipe F1 : Bb dan bb
                          Jadi, ada tanaman berbiji bulat dan ada tanaman berbiji keriput.
                          Berdasarkan tes cross yang dilakukan oleh Mendel, bisa mengetahui bahwa sifat bulat (B) dominan terhadap sifat keriput (b) sehingga individu yang bergenotipe Bb mempunyai fenotipe bulat, dan genotipe individu yang berfenotipe bulat adalah BB dan Bb.
                          b. Sifat intermediet
                          Sifat intermediet dipengaruhi oleh gen dominan yang tidak jenuh. Seperti yang dilakukan oleh Mendel terhadap tanaman Antirrhinum majus berbunga merah galur murni (MM) disilangkan dengan Antirrhinum majus berwarna putih galur murni (mm). Hasil keturunan yang didapatkan oleh Mendel adalah Antirrhinum majus yang  berfenotipe warna merah muda, bukan berwarna merah meskipun genotipenya Mm. Coba kamu perhatikan penurunan sifat di bawah ini.
                          P (induk) : MM × mm
                          Gamet : M dan m
                          F1 (keturunan ke-1)
                          M
                          mMm
                          Genotipe F1 : Mm
                          Jika F1 disilangkan dengan sesamanya maka diperoleh:
                          P (induk) : Mm × Mm
                          Gamet : M, m dan M, m
                          F2 (keturunan ke-2)
                          MMm
                          MMMMm
                          mMmmm
                          Genotipe F1 : MM, 2 Mm, mm
                          Fenotipe : Merah, merah muda, putih
                          Pada uraian sebelumnya, terlihat bahwa tanaman dengan bunga warna merah muda, dikawinkan dengan tanaman bunga warna putih, akan menghasilkan satu tanaman dengan bunga warna merah muda tanpa membawa sifat putih, dua tanaman dengan bunga warna merah muda, tetapi membawa sifat putih, dan satu tanaman warna putih.
                          2. Persilangan dihibrid
                          Persilangan dihibrid adalah persilangan dua individu sejenis dengan memperhatikan dua sifat beda. Mendel telah melakukan percobaan dengan menyilangkan kacang ercis galur murni yang mempunyai dua sifat beda, yaitu antara kacang ercis berbiji bulat berwarna kuning (BBKK) dengan kacang ercis berbiji keriput berwarna hijau (bbkk). Kedua kacang tersebut memiliki dua sifat beda yaitu bentuk dan warna biji. Penurunan sifat dari kacang ercis berbiji bulat berwarna kuning (BBKK) dengan kacang ercis berbiji keriput berwarna hijau (bbkk).
                          P (induk) : BBKK × bbkk
                          Gamet : BK dan bk
                          F1 (keturunan ke-1)
                          BK
                          bkBbKk
                          Genotipe F1 : BbKk
                          Fenotipe F1 : Biji bulat dan berwarna kuning
                          Jika genotipe dari F1 disilangkan sesamanya, maka hasilnya adalah:
                          P (induk) : BbKk × BbKk
                          Gamet : BK, Bk, bK, bk dan BK, Bk, bK, bk
                          F2 (keturunan ke-2)
                          BKBkbKbk
                          BKBBKKBBKkBbKKBbKk
                          BkBBKkBBkkBbKkBbkk
                          bKBbKKBbKkbbKKBbKk
                          bkBbKkBbkkbbKkbbkk
                          Genotipe F2 : BBKK, BBkk, bbKK, bbkk, 2BBKk, 2BbKK,
                          4BbKk, 2Bbkk, 2bbKk
                          Fenotipe F2 : Biji bulat dan berwarna kuning, biji bulat berwarna hijau, biji keriput berwarna kuning, biji keriput berwarna hijau.
                          Perbandingan fenotipenya : 9 : 3 : 3 : 1 
                          C. Keuntungan Mengembangkan Bibit Unggul
                          Bibit unggul adalah bibit tanaman atau hewan yang mempunyai sifat yang baik dari tanaman atau hewan yang sejenis lainnya. Sifat unggul pada tanaman memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
                          1. Waktu berbuah atau produksinya cepat.
                          2. Hasil produksinya banyak.
                          3. Rasa buahnya atau rasa hasil produksinya enak.
                          4. Tahan terhadap hama dan gulma serta penyakit.
                          5. Tahan terhadap perubahan iklim dan kondisi tanah yang
                            bervariasi.
                          6. Pohonnya pendek
                          Sifat unggul pada hewan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
                          1. Tahan terhadap penyakit.
                          2. Tahan terhadap perubahan iklim.
                          3. Hasil produksinya berkualitas tinggi.
                          Bibit unggul dapat diperoleh dengan cara hibridisasi. Hibridisasi adalah mengawinkan dua jenis hewan atau tumbuhan yang berbeda varietas dan memiliki sifat-sifat unggul. Selain itu juga bisa didapat dengan cara mutasi gen dan inseminasi buatan (kawin suntik). Keuntungan mengembangbiakkan tanaman dan hewan dengan memperhatikan sifat unggul adalah sebagai berikut.
                          1. Dapat menghasilkan produk yang bermutu tinggi.
                          Misalnya:
                          • Menghasilkan produk susu yang bermutu tinggi dari sapi yang merupakan bibit unggul dari hasil penyilangan.
                          • Daging yang berkualitas tinggi dari sapi Brahma dan ayam pedaging broiler.
                          • Menghasilkan beras yang bermutu tinggi dari padi unggul, misalnya padi C, Gading, Centani, Remaja, dan padi unggul dari Philipina seperti PB 5, PB 8, dan PB 36.
                          • Menghasilkan rambutan yang berbuah manis dan besar serta pohonnya rendah yang didapat dari hasil penyilangan.
                          2. Bisa menghemat biaya dan tenaga kerja, misalnya teknologi tanam benih langsung yang disebut TOT Tabela dengan menggunakan jenis padi Mamberomo dan Cibobas.
                          3. Dapat mempercepat produksi, misalnya padi unggul Mamberomo dan Cibobas yang masa panennya 2 minggu lebih cepat.
                          4. Tanaman dan hewan akan berumur panjang karena sifat unggulnya yang tahan terhadap penyakit dan iklim. Misalnya padi VUTW (Varietas unggul tahan wereng) dan padi IR 64.
                          D. Pewarisan Sifat pada Manusia
                          Pada manusia telah diketahui cukup banyak sifat yang diturunkan, misalnya albino, kemampuan merasakan rasa pahit atau tes phenyl thiocarbamida (PTC), mata biru, rambut ikal, ayan, dan kencing manis. Berikut ini beberapa contoh sifat dan penyakit keturunan pada manusia dan cara pewarisannya.
                          1. Albino
                          Penderita albino mempunyai gangguan pada pembentukan pigmen melanin, sehingga rambut dan kulitnya berwarna putih (bule). Penglihatan penderita albino juga sangat peka terhadap cahaya. Sifat albino dikendalikan oleh gen resesif a, sedangkan alelnya gen A menentukan sifat yang normal. Jadi penderita albino mempunyai genotipe aa, sedangkan orang yang normal mempunyai fenotipe AA atau Aa.
                          2. Sifat Pengecap PTC
                          Suatu bahan kimia sintetis phenyl thiocarbamida (PTC) dapat digunakan untuk menyelidiki apakah orang dapat merasakan rasa pahit atau tidak. Orang yang dapat mengecap rasa pahitnya PTC disebut pengecap (taster), sedang yang tidak merasakan pahitnya PTC disebut buta kecap (nontaster). Kemampuan untuk merasakan rasa pahit ditentukan oleh gen dominan T, sehingga seorang pengecap dapat mempunyai genotipe TT atau Tt. Alelnya resesif t menyebabkan orang tidak merasakan pahitnya PTC. Jadi orang yang buta kecap memiliki genotipe tt.
                          3. Kencing Manis (Diabetes Melitus)
                          Kencing manis atau sakit gula adalah suatu penyakit metabolisme pada tubuh manusia yang disebabkan karena pankreas kurang menghasilkan insulin. Akibatnya kadar gula dalam darah tinggi sekali dan sebagian dibuang melalui air kencing. Penyakit kencing manis dapat membahayakan jiwa penderitanya, misalnya dapat mengakibatkan luka sukar disembuhkan.
                          Dahulu penyakit ini diduga disebabkan oleh pola makanan yang tidak teratur, tidur tidak teratur, dan gaya hidup. Namun penyelidikan lebih lanjut diketahui bahwa kencing manis disebabkan oleh kurangnya produksi insulin dari pankreas. Sifat ini ditentukan oleh gen resesif d. Jika seseorang pada suatu waktu diketahui menderita diabetes, sedangkan kedua orang tuanya normal, maka dapat dipastikan bahwa kedua orang tua itu heterozigotik.
                          4. Golongan Darah
                          Hubungan antara fenotipe dan genotipe golongan darah dapat digambarkan pada tabel berikut.
                          Tabel genotipe dan fenotipe pada golongan darah sistem ABO.
                          Fenotipe Golongan DarahGenotipeKemungkinan Macam Sel Gamet
                          A
                          B
                          AB
                          0
                          IAIA,IAI0
                          IBIB,IBI0
                          IAIB
                          I0I0
                          IA, I0
                          IB, I0
                          IA, IB
                          I0
                          4 macam6 macam3 macam
                          Berdasarkan uraian tabel tersebut dapat dijelaskan bahwa keberadaan antigen A dikendalikan oleh gen IA, antigen B dikendalikan gen IB. Gen I0 bersifat resesif terhadap gen IA maupun gen IB.
                          5. Kelainan Bawaan pada Manusia Bersifat Menurun
                          Beberapa kelainan pada manusia diturunkan melalui autosom atau kromosom seks baik bersifat dominan ataupun resesif. Kelainan yang diwariskan melalui kromosom seks antara lain buta warna dan hemofili. Kedua kelainan ini diwariskan melalui kromosom X. Sedangkan penyakit keturunan yang diwariskan melalui autosom dominan antara lain jari pendek (brakhidaktili), jari bergabung (sindaktilli), dan jari lebih dari lima (polidaktili).
                          a. Buta Warna
                          Gen buta warna terpaut pada kromosom X dan bersifat resesif (c). Gen normal (C) bersifat dominan terhadap gen buta warna (c). Gen buta warna akan berpengaruh dan menyebabkan buta warna ketika tidak bersama dengan gen normal (C). Maka kemungkinan genotipe yang dapat terjadi sebagai berikut.
                          XcY : pria buta warna
                          XCY : pria normal
                          XCXC : wanita normal
                          XCXc : wanita pembawa sifat buta warna (karier)
                          XcXc : wanita buta warna
                          Jadi jika seorang pria buta warna menikah dengan wanita normal, kemungkinan keturunannya adalah sebagai berikut.
                          Hasilnya adalah XCXc yaitu wanita normal tetapi karier (membawa sifat) buta warna dan XCY yaitu pria dengan penglihatan normal. Coba kamu buat diagram perkawinan jika seorang pria buta warna menikah dengan wanita normal tetapi karier buta warna.
                          b. Hemofili
                          Hemofili ialah penya kit keturunan pada manusia yang menyebabkan darah sukar membeku ketika terjadi luka. Hal ini disebabkan karena tidak adanya faktor pembeku darah. Hemofili diwariskan melalui  kromosom X dengan gen bersifat resesif terhadap gen normal (H). Gen H dan gen h tersebut terpaut pada kromosom X, bukan kromosom Y. Hemofili akan muncul jika gen h tidak bersama gen H. Sehingga pria yang menderita hemofili akan memiliki kromosom seks dengan genotipe XhY. Wanita hemofili tidak dijumpai karena bersifat letal (mati dalam kandungan).
                          Genotipe yang mungkin terjadi ialah sebagai berikut.
                          XHY : pria normal
                          XhY : pria hemofili
                          XHXH : wanita normal
                          XHXh : wanita pembawa sifat hemofili (karier hemofili)
                          XhXh : wanita hemofili (bersifat letal/mati)
                          Jika seorang wanita normal karier menikah dengan pria normal, akan diperoleh keturunan sebagai berikut.
                          Fenotipe F1 adalah: XHXH : wanita normal
                          XHXh : wanita karier hemofili
                          XHY : pria normal
                          XhY : pria hemofili
                          Dari diagram di atas, tampak bahwa fenotipe yang dihasilkan adalah 75% normal dan 25% hemofili. Yang berfenotipe normal (75%) terdiri dari satu orang wanita normal, satu orang pria normal, dan satu orang wanita normal karier.
                          c. Jari Lebih (Polidaktili)
                          Polidaktili ditentukan oleh gen dominan P, sedang alelnya resesif p menentukan jari normal. Penderita polidaktili mempunyai jari tangan atau jari kaki (atau jari tangan dan kaki) lebih dari 5.

                          Thursday, September 28

                          KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME



                          Mengenal Bentuk-bentuk Adaptasi Pada Mahluk hidup
                          Ada bermacam-macam adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya, yaitu: adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku. 1. Adaptasi morfologi
                          Adaptasi morfologi merupakan penyesuaian bentuk tubuh untuk kelangsungan hidupnya. Contoh adaptasi morfologi, antara lain sebagai berikut.
                          a. Gigi-gigi khusus
                          Gigi hewan karnivora atau pemakan daging beradaptasi menjadi empat gigi taring besar dan runcing untuk menangkap mangsa, serta gigi geraham dengan ujung pemotong yang tajam untuk mencabik-cabik mangsanya.
                          b. Paruh
                          Trenggiling besar adalah hewan menyusui yang hidup di hutan rimba Amerika Tengah dan Selatan. Makanan trenggiling adalah semut, rayap, dan serangga lain yang merayap. Hewan ini mempunyai moncong panjang dengan ujung mulut kecil tak bergigi dengan lubang berbentuk celah kecil untuk mengisap semut dari sarangnya. Hewan ini mempunyai lidah panjang dan bergetah yangdapat dijulurkan jauh keluar mulut untuk menangkap serangga.
                           Paruh
                          Elang memiliki paruh yang kuat dengan rahang atas yang melengkung dan ujungnya tajam. Fungsi paruh untuk mencengkeram korbannya.
                          d. Daun
                          Tumbuhan insektivora (tumbuhan pemakan serangga), misalnya kantong semar, memiliki daun yang berbentuk piala dengan permukaan dalam yang licin sehingga dapat menggelincirkan serangga yang hinggap. Dengan enzim yang dimiliki tumbuhan insektivora, serangga tersebut akan dilumatkan, sehingga tumbuhan ini memperoleh unsur yang diperlukan.

                          e. Akar
                          Akar tumbuhan gurun kuat dan panjang,berfungsi untuk menyerap air yang terdapat jauh di dalam tanah. Sedangkan akar hawa pada tumbuhan bakau untuk bernapas.
                          banyak makhluk hidup yang menyesuaikan diri terhadap lingkungan dengan cara menyesuaikan bentuk tubuhnya terhadap lingkungan atau menyesuaikan dengan fungsinya. Penyesuaian bentuk tubuh ini bertujuan untuk memperoleh makanan maupun untuk melindungi diri dari musuhnya. Berikut ini contoh beberapa hewan yang menyesuaikan bentuk tubuhnya terhadap lingkungannya.
                          Burung
                          Burung memiliki bentuk kaki yang berbeda-beda disesuaikan dengan tempat hidupnya dan jenis mangsa yang dimakannya. Berdasarkan lingkungan dan jenis makanan yang dimakannya, bentuk kaki burung dikelompokkan menjadi lima, seperti pada tabel 3.1 berikut.
                          Berbagai Bentuk Kaki

                          Serangga
                          Untuk memperoleh makanannya, serangga memiliki cara tersendiri. Salah satu bentuk penyesuaian dirinya adalah bentuk mulut yang bebedabeda sesuai dengan jenis makanannya. Bedasarkan jenis makanan yang dimakannya, jenis mulut serangga dibedakan menjadi empat, yaitu mulutpengisap, mulut penusuk, mulut penjilat, dan mulut penyerap.

                          1) Mulut pengisap
                          Mulut pengisap pada serangga bentuknya seperti belalai yang dapat digulung dan dijulurkan. Contoh serangga yang memiliki mulut pengisap adalah kupu-kupu. Kupu-kupu menggunakan mulut pengisap untuk mengisap madu dari bunga.
                          2) Mulut penusuk dan penghisap
                          Mulut penusuk dan penghisap pada serangga memiliki ciri bentuk yang tajam dan panjang. Contoh serangga yang memiliki mulut penusuk dan penghisap adalah nyamuk. Nyamuk menggunakan mulutnya untuk menusuk kulit manusia kemudian menghisap darah. Jadi, selain mulutnya berfungsi sebagai penusuk juga berfungsi sebagai pengisap.
                          3) Mulut penjilat
                          Mulut penjilat pada serangga memiliki ciri terdapatnya lidah yang panjang dan berguna untuk menjilat makanan berupa nektar dari bunga, contoh serangga yang memiliki mulut penjilat adalah lebah
                          4) Mulut penyerap
                          Mulut penyerap pada serangga memiliki ciri terdapatnya alat penyerap yang mirip spons (gabus). Alat ini digunakan untuk menyerap makanan terutama yang berbentuk cair. Contoh serangga yang memiliki mulut penyerap adalah lalat..
                          Unta
                          Unta hidup di daerah padang pasir yang kering dan gersang. Oleh karena itu bentuk tubuhnya disesuaikan dengan keadaan lingkungan padang pasir. Bentuk penyesuaian diri unta adalah adanya tempat penyimpanan air di dalam tubuhnya dan memiliki punuk sebagai penyimpan lemak. Hal inilah yang menyebabkan unta dapat bertahan hidup tanpa minum air dalam waktu yang lama.
                          2. Penyesuaian Tingkah Laku terhadap Lingkungan
                          Beberapa jenis hewan ada yang menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara mengubah tingkah laku. Cara ini selain untuk mendapatkan makanan juga untuk melindungi diri dari musuh atau pemangsa. Perhatikan beberapa contoh hewan yang menyesuaikan diri dengan tingkah laku berikut ini!
                          a. Bunglon
                          Kalian tentu pernah melihat bagaimana bunglon dapat merubah warna kulitnya sesuai dengan warna tempat ia berada. Ketika berada di pohon yang berwarna coklat maka tubuh bunglon akan berrwarna coklat. Begitu juga ketika ia berada di pohon yang berwarna hijau maka tubuhnya akan berwarna hijau. Perubahan warna tubuh pada bunglon merupakan bentuk penyesuaian diri agar ia terlindung dari musuhnya.
                          b. Kalajengking
                          Kalajengking melindungi dirinya dari musuh dengan menggunakan sengatnya. Sengatnya ini mengandung racun yang dapat membunuh musuhnya. Selain kelajengking, hewan lain yang menggunakan zat racun untuk melindungi dirinya dari serangan musuh adalah, kelabang, lebah, dan ular.
                          Cumi-Cumi
                          Cumi-cumi melindungi diri dari musuhnya dengan cara menyemburkan cairan, seperti tinta ke dalam air. Hal ini menyebabkan musuh yang menyerangnya tidak dapat melihatnya dan ia dapat berenang dengan cepat untuk menghindari musuhnya tersebut.
                          Siput memiliki pelindung tubuh yang keras dan kuat yang disebut cangkang. Hewan jenis ini melindungi diri dari musuhnya dengan cara memasukkan tubuhnya kedalam cangkang. Selain siput, kura-kura, dan penyu juga memiliki cangkang yang digunakan untuk melindungi diri dari musuhnya.
                          Cecak
                          Untuk melindungi diri dari serangan musuh, cecak memutuskan ekornya. Bagian ekor yang putus ini dapat bergerak-gerak sehingga mengalihkan perhatian musuhnya. Saat itulah ia pergi melarikan diri.
                          Ikan paus dan lumba-lumba
                          Paus adalah mamalia yang hidup di air. Seperti hewan mamalia yang lain, walaupun hidup di air paus bernapas menggunakan paru-paru. Padahal paru-paru tidak dapat mengambil oksigen dari air. Paus dan semua mamalia yang hidup di air, kurang lebih tiap tiga puluh menit muncul ke permukaan air untuk menghirup oksigen. Mungkin kalian pernah melihat bagaimana perilaku paus lewat siaran televisi. Ketika muncul ke permukaan air laut, paus mengeluarkan sisa pernapasan berupa karbondioksida dan uap air yang sudah jenuh dengan air sehingga terlihat seperti air mancur. Setelah itu paus menghirup udara sebanyak-banyaknya sehingga paru-parunya penuh dengan udara.

                          B. Cara Penyesuaian Diri Tumbuhan 
                          Selain hewan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan , tumbuhan juga memiliki cara yang unik untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya agar dapat bertahan hidup di lingkungan tersebut. Pada umumnya tumbuhan hidup di tempat yang berbeda-beda. Ada yang hidup di daerah kering ada pula yang hidupnya di air. Oleh karena itu, bentuk penyesuaian dirinya pun berbeda-beda disesuaikan dengan lingkungan tempat hidupnya. Perhatikan uraian berikut tentang cara-cara tumbuhan menyesuaikan diri terhadap lingkungan.

                          1. Pohon Jati
                          Pohon jati menyesuaikan diri dengan cara menggugurkan daunnya saat musim kemarau. Pengguguran daun ini bertujuan agar tidak terjadi penguapan yang berlebihan yang dapat menyebabkan tumbuhan kekurangan air dan mati. Pengguguran daun pada musim kemarau juga dilakukan oleh tumbuhan lain, seperti mahoni dan kedondong walaupun tidak sebanyak pada pohon jati.
                          2. Kaktus
                          Kalau di rumahmu atau di sekolahmu ada tanaman kaktus, coba perhatikan tanaman tersebut! Tanaman kaktus tempat hidup aslinya sebenarnya adalah tanah yang kering seperti gurun. Oleh karena itu tanaman ini menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang kering dan panas. Tumbuhan kaktus menyesuikan diri dengan memiliki daun yang kecil-kecil seperti duri yang berfungsi untuk mengurangi penguapan air, batangnya tebal berair dan berlapis lilin yang berfungsi untuk menyimpan cadangan air, akarnya yang panjang untuk mencari air.
                          3. Teratai
                          Teratai tempat hidupnya di air. Tumbuhan ini menyesuaikan diri dengan memiliki daun yang berbentuk lebar dan tipis. Bentuk daun seperti ini mengakibatkan penguapan air terjadi dengan mudah. Selain itu, batangnya yang berongga-rongga memungkinkan teratai dapat bernapas walaupun akar dan batangnya berada di dalam air.
                          4. Eceng gondok
                          Eceng gondok hidup mengapung di permukaan air. Agar dapat mengapung tumbuhan ini memiliki batang yang menggembung berisi rongga udara seperti spons.

                          Adaptasi fsiologi
                          Adaptasi fisiologi merupakan penyesuaian fungsi fisiologi tubuh untuk mempertahankan hidupnya. Contohnya adalah sebagai berikut.
                          Kelenjar bau
                          Musang dapat mensekresikan bau busukdengan cara menyemprotkan cairan melalui sisi lubang dubur. Sekret tersebut berfungsi untuk menghindarkan diri dari musuhnya.
                          Kantong tinta
                          Cumi-cumi dan gurita memiliki kantong tinta yang berisi cairan hitam. Bila musuh datang, tinta disemprotkan ke dalam air sekitarnya sehingga musuh tidak dapat melihat kedudukan cumi-cumi dan gurita.
                          c. Mimikri pada kadal
                          Kulit kadal dapat berubah warna karena pigmen yang dikandungnya. Perubahan warna ini dipengaruhi oleh faktor dalam berupa hormon dan faktor luar berupa suhu serta keadaan sekitarnya.
                          3. Adaptasi tingkah laku
                          Adaptasi tingkah laku merupakan adaptasi yang didasarkan pada tingkah laku.
                          Contohnya sebagai berikut :
                          a. Pura-pura tidur atau mati
                          Beberapa hewan berpura-pura tidur atau mati, misalnya tupai Virginia. Hewan ini sering berbaring tidak berdaya dengan mata tertutup bila didekati seekor anjing.
                          b. Migrasi
                          Ikan salem raja di Amerika Utara melakukan migrasi untuk mencari tempat yang sesuai untuk bertelur. Ikan ini hidup di laut. Setiap tahun, ikan salem dewasa yang berumur empat sampai tujuh tahun berkumpul di teluk disepanjang Pantai Barat Amerika Utara untuk menuju ke sungai. Saat di sungai, ikan salem jantan mengeluarkan sperma di atas telur-telur ikan betinanya. Setelah itu ikan dewasa biasanya mati. Telur yang telah menetas untuk sementara tinggal di air tawar. Setelah menjadi lebih besar mereka bergerak ke bagian hilir dan akhirnya ke laut.
                          Sumber : isharmanto

                          PERKEMBANGBIAKAN MAHLUK HIDUP


                          Perkembangbiakan makhluk hidup. Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah berkembang biak, disamping beradaptasi meloloskan diri dari seleksai alam. Berkembang biak adalah kemampuan alami yang dimiliki setiap makhluk hidup agar menghasilkan individu-individu baru yang bersifat sama atau serupa dengan induknya.
                          Adapun perkembangbiakan makhluk hidup dibagi dalam 2 cara, yaitu secara generatif dan vegetatif. Berikut ini adalah penjelasan detailnya.

                          Macam-Macam Perkembangbiakan Makhluk Hidup

                          1. Perkembangbiakan Secara Generatif

                          Perkembangbiakan secara generatif ini merupakan perkembangbiakan yang proses pembentukan individu baru diawali dengan pertemuan sel kelamin jantan dengan betina. Perkembangbiakan ini juga biasa disebut dengan perkembangbiakan dengan cara kawin.
                          Setelah sel kelamin jantan (sel sperma) bertemu dengan sel kelamin betina (sel telur) bertemu dan terjadi pembuahan, terbentuklah zigot. Zigot inilah yang nantinya akan jadi individu baru.
                          Individu baru yang dihasilkan bisa jadi memiliki sifat yang sama, hasil perpaduan dari kedua induk atau bahkan bisa mempunyai sifat yang berbeda dari kedua induknya. Jumlah kromosom individu baru adalah sebanyak 44 kromosom dalam intinya.

                          a. Ciri-ciri dari perkembangbiakan generatif adalah:

                          1. Ada 2 induk: jantan dan betina.
                          2. Ada dan terjadi peleburan sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina (sel sperma dengan sel telur).
                          3. Sifat keturunan bisa sama bisa beda, bervariasi.

                          b. Jenis pembuahan perkembangbiakan generatif yaitu:

                          1. Pembuahan secara internal: pembuahan yang berlangsung di dalam tubuh.
                          2. Pembuahan secara eksternal: pembuahan yang berlangsung di luar tubuh

                          c. Sedangkan, perkembangbiakan generatif mempunyai 3 cara yaitu:

                          1. Vivipar: perkembangbiakan vivipar merupakan perkembangbiakan secara beranak.


                          Perkembangbiakan Makhluk Hidup Generatif Vivipar 1
                          Perkembangbiakan Makhluk Hidup Generatif Vivipar 1
                          Embrio yang tumbuh dan berkembang berada di dalam rahim induk betinanya. Dan embrio mendapat sumber makanan dari tubuh induknya dengan melalui plasenta. Embrio yang sudah terbentuk sempurna akan keluar dari tubuh induk melalui proses melahirkan.
                          Baca Juga  Pengertian Rantai Makanan Beserta Macam Jenisnya


                          Perkembangbiakan Makhluk Hidup Generatif Vivipar 2
                          Perkembangbiakan Makhluk Hidup Generatif Vivipar 2
                          Contoh hewan vivipar adalah: kelinci, sapi, kambing dan lain-lain.
                          2. Ovipar: perkembangbiakan ovipar merupakan perkembangbiakan secara bertelur.


                          Perkembangbiakan Makhluk Hidup Generatif Ovipar
                          Perkembangbiakan Makhluk Hidup Generatif Ovipar
                          Embrio yang tumbuh dan berkembang berada di dalam telur. Sumber makanan embrio didapat dari dalam telur. Individu baru yang dihasilkan keluar melalu iproses penetasan.
                          Contoh hewan ovipar adalah: bebek, burung, ayam dan lain-lain.
                          3. Ovovivipar: perkembangbiakan ovovivipar merupakan perkembangbiakan secara bertelur dan juga beranak.


                          Perkembangbiakan Makhluk Hidup Generatif Ovovivipar
                          Perkembangbiakan Makhluk Hidup Generatif Ovovivipar
                          Embrio dalam perkembangbiakan ini tumbuh berkembang di dalam telur, akan tetapi telur tempat tumbuhnya berada di dalam rahim. Sumber makanan embrio adalah dari dalam telur.
                          Setelah perkembangan telur sempurna, baru si embrio ini akan dilahirkan lewat tubuh induknya, bukan dari telur lagi.
                          Contoh hewan ovovivipar adalah: kadal dan ular

                          2. Perkembangbiakan Secara Vegetatif

                          Perkembangbiakan secara vegetatif ini merupakan perkembangbiakan yang dalam proses pembentukan individu barunya tidak melalui peleburan sel kelamin betina dan sel kelamin jantan. Biasa disebut perkembangbiakan dengan cara tak kawin.

                          a. Ciri-ciri dari perkembangbiakan vegetatif adalah:

                          1. Induknya hanya 1.
                          2. Tidak terjadi peleburan sel kelamin.
                          3. Sifat keturunannya sama dengan sifat induk.

                          b. Jenis pembuahan perkembangbiakan vegetatif yaitu:

                          1. Vegetatif secara alami: perkembangbiakannya dilakukan tumbuhan itu sendiri
                          2. Vegetatif secara buatan: perkembangbiakannya dilakukan dengan bantuan manusia

                          c. Berikut ini adalah contoh perkembangbiakan vegetatif secara alami, meliputi;

                          1. Spora:



                          Perkembangbiakan Makhluk Hidup Vegetatif Spora
                          Tempat untuk membentuk dan menyimpan spora adalah kotak spora (sporangium). Contoh tumbuhan yang perkembangbiakannya dengan spora adalah ganggang hijau, jamur dan paku.
                          2. Pembelahan Diri:


                          Perkembangbiakan Makhluk Hidup Vegetatif Pembelahan Diri
                          Perkembangbiakan Makhluk Hidup Vegetatif Pembelahan Diri
                          Tumbuhan bersel satu merupakan tumbuhan yang berkembangbiaknya dengan membelah diri. Contoh tumbuhan bersel satu ini adalah ganggang hijau.
                          Baca Juga  Jaringan tumbuhan
                          3. Tunas:


                          Perkembangbiakan Makhluk Hidup Vegetatif Tunas
                          Perkembangbiakan Makhluk Hidup Vegetatif Tunas
                          Tunas biasanya muncul di pangkal batang dan kemudian tumbuh menjadi tumbuhan yang baru. Contoh tumbuhannya adalah pohon bambu dan pohon pisang.
                          4. Rhizoma:


                          Perkembangbiakan Makhluk Hidup Vegetatif Rhizoma
                          Perkembangbiakan Makhluk Hidup Vegetatif Rhizoma
                          Ciri khas rhizoma adalah bentuknya yang mirip akar. Rhizoma sendiri merupakan batang yang tempat tertanam dan tumbuhnya di dalam tanah. Contoh tumbuhan rhizoma adalah lengkuas, kunyit, jahe dan lain-lain.
                          5. Umbi Batang:


                          Perkembangbiakan Makhluk Hidup Vegetatif Umbi Batang
                          Perkembangbiakan Makhluk Hidup Vegetatif Umbi Batang
                          Disebut umbi batang karena berasal dari batang yang terus membesar. Contohnya adalah kentang.
                          6. Umbi Akar:


                          Perkembangbiakan Makhluk Hidup Vegetatif Umbi Akar
                          Perkembangbiakan Makhluk Hidup Vegetatif Umbi Akar
                          Merupakan umbi yang terbentuk dari akar yang terus membesar. Contohnya adalah wortel dan bunga dahlia.
                          7. Umbi Lapis:


                          Perkembangbiakan Makhluk Hidup Vegetatif Umbi Lapis
                          Perkembangbiakan Makhluk Hidup Vegetatif Umbi Lapis
                          Merupakan umbi yang berlapis. Contohnya bawang merah, bawang bombay dan bawang putih.
                          8. Geragih:


                          Perkembangbiakan Makhluk Hidup Vegetatif Geragih 1
                          Perkembangbiakan Makhluk Hidup Vegetatif Geragih 1
                          Geragih merupakan batang yang tumbuhnya menjalar di atas tanah atau di bawah tanah. Contohnya rumput teki.


                          Perkembangbiakan Makhluk Hidup Vegetatif Geragih 2
                          Perkembangbiakan Makhluk Hidup Vegetatif Geragih 2

                          d. Sedangkan perkembangbiakan secara vegetatif buatan, meliputi:

                          1. Stek:
                                         a. Stek batang




                          Perkembangbiakan Makhluk Hidup Vegetatif Buatan Stek 1
                          Perkembangbiakan Makhluk Hidup Vegetatif Buatan Stek 1
                          Stek merupakan perkembangbiakan buatan dengan cara menanam kembali potongan batang, akar dan daun tumbuhan.
                          Stek batang contohnya sirih, ketela pohon dan mawar. Stek akar contohnya sukun. Sedangkan stek daun contohnya adalah cocor bebek.


                          Perkembangbiakan Makhluk Hidup Vegetatif Buatan Stek 2
                          Perkembangbiakan Makhluk Hidup Vegetatif Buatan Stek 2

                          2. Okulasi:


                          Perkembangbiakan Makhluk Hidup Vegetatif Buatan Okulasi
                          Perkembangbiakan Makhluk Hidup Vegetatif Buatan Okulasi
                          Okuliasi merupakan perkembangbiakan buatan dengan penempelan tunas sautu tumbuhan ke batang tumbuhan yang lainnya. Contohnya adalah belimbing, mangga dan lain-lain.
                          3. Cangkok:


                          Perkembangbiakan Makhluk Hidup Vegetatif Buatan Cangkok
                          Perkembangbiakan Makhluk Hidup Vegetatif Buatan Cangkok
                          Merupakan perkembangbiakan buatan dengan cara membuat cabang dari batang tanaman sehingga bisa berakar. Contohnya tumbuhan yang bisa dicangkok adalah jambu, mangga dan lain-lain.
                          Terimakasih dan semoga bermanfaat.



                          b) setek daun

                          Misalnya: cocor bebek, begonia, dan sri rejeki(Sansevieria sp)
                          Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

                          3) runduk

                          misalnya: Sirih merah
                          Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

                          4) Menempel (okulasi)

                          Okulasi adalah cara pembudidayaan tanaman dengan menempelkan mata tunas dari dua tanaman yang sejenis, tetapi berbeda sifat misalnya mangga manalagi dengan mangga arum manis. Tujuan utamanya adalah mendapatkan tanaman baru dengan sifat unggul dari dua (atau lebih) tumbuhan berbeda. Cabang yang baru akan memiliki sifat dari kedua tanaman. Tanaman yang terbentuk dari hasil okulasi ini mempu-nyai sifat yang lebih baik dari tanaman induk karena biasanya menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman.
                          Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

                          5) Sambung pucuk (mengenten)


                          Sambung pucuk adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis dengan tujuan menghasilkan tanaman baru dengan mutu baik dan akar kuat. Batang atas dan batang bawah itu berasal dari dua tumbuhan berbeda. Batang bawah diperoleh dari semaian biji dengan akar kuat kemudian disambung dengan batang atas dari tumbuhan yang memiliki sifat (buah) yang baik. Sambungan dapat dilakukan dengan menggunakan tali plastik atau tali rafia.
                          Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

                          Beberapa keuntungan dari perkembangbiakan secara vegetatif buatan adalah :

                          Sifat tumbuhan baru sama persis dengan sifat tumbuhan induknya. Jika tumbuhan unggul maka tumbuhan baru pun akan bersifat unggul
                          Cepat memberikan hasil jika dibandingkan dengan ditanam dengan bijinya.


                          Beberapa kerugian vegetatif buatan adalah :

                          Tumbuhan yang diperbanyak secara vegetatif buatan tidak memiliki akar tunggang sehingga mudah tumbang
                          Perkembangbiakan vegetatif buatan menghasilkan sedikit keturunan atau tumbuhan baru
                          Merusak tumbuhan induk

                          2. Perkembangbiakan Tumbuhan secara generatif 

                          Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif dialami tumbuhan berbiji dan terjadi melalui penyerbukan. Penyerbukan atau persarian adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke atas kepala putik. Penyerbukan akan diikuti oleh pembuahan.
                          Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

                          a. Bagian-bagian bunga

                          Tangkai bunga:bagian bunga yang menghubungkan bunga dengan batang

                          Dasar bunga : bagian ujung tangkai bunga yang agak membesar

                          Kelopak : bagian yang menyelimuti bunga saat masih menguncup

                          Mahkota : bagian paling indah pada bunga/hiasan

                          Benang sari : alat kelamin jantan

                          Putik : alat kelamin betina

                          b. Penyerbukan dan Pembuahan

                          Penyerbukan atau persarian adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke atas kepala putik.Pembuahan adalah peristiwa bertemunya sel jantan dengan sel betina.

                          c. Cara-cara penyerbukan

                          Berdasarkan asal serbuk sarinya, terdapat empat cara penyerbukan:

                          Penyerbukan sendiri, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri
                          Penyerbukan tetangga, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain, tetapi masih dalam satu tumbuhan
                          Penyerbukan silang, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain yang tidak satu tumbuhan, tetapi masih satu jenis tumbuhan
                          Penyerbukan bastar, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain sejenis, namun varietasnya berbeda.
                          Perantara penyerbukan:

                          Beberapa perantara penyerbukan antara lain: hewan (khususnya serangga), angin, air, dan manusia.

                          Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya melalui perantara serangga, yaitu:

                          • Mahkotanya besar
                          • Warnanya mencolok
                          • Mengeluarkan bau yang khas
                          • Menghasilkan nektar

                           Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya melaui perantara angin, yaitu:

                          • Serbuk sarinya banyak, kecil dan ringan
                          • Bentuk kepala sari besar
                          • Bentuk tangkai sari panjang
                          • Kepala putik berbulu dan terentang keluar dari bunga
                          • Bentuk mahkota kecil atau tidak mempunyai mahkota









                          MATERI IPA SMP KELAS 9